Kisi-kisi Soal Ulangan Harian 1 Agama Katolik Kelas 11 Semester Ganjil - Perangkat Mengajar Katolik SMA/SMK

Kisi-kisi Soal Ulangan Harian 1 Agama Katolik Kelas 11 Semester Ganjil

Pembuatan kisi-kisi soal merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kaitan dengan penilaian (afektif, kognitif, dan psikomotor). Hal ini juga wajib hukumnya bagi guru sebagai rambu-rambu dalam menyusun soal. Sebagaimana biasanya, setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) guru mengadakan penilaian (ulangan) harian. Tujuannya adalah untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik.

Pada kesempatan ini, saya akan membagikan salah satu contoh kisi-kisi soal ulangan harian satu (1) Pendidikan Agama Katolik untuk kelas Sebelas. Ulangan harian 1 ini tentu saja berkaitan dengan KD 1, yang nantinya akan diikuti dengan ulangan harian 2 untuk KD 2 dan seterusnya. Ulangan harian 1 ini berkaitan dengan KD 1 tentang memahami Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan terbuka. Secara garis besar ada dua materi pokok dalam KD ini yaitu Gereja sebagai Umat Allah dan Gereja sebagai PersekutuanTerbuka.

Kisi-kisi soal yang dibagikan ini terdiri dari beberapa kolom yang secara berurutan, yakni Kompetensi Dasar, Lingkup Materi, Kelas/Semester, konten/materi, Level Kognitif, Indikator Soal, Bentuk Soal, dan nomor Soal. Pada Kisi-kisi soal sebelumnya yang juga telah ditayang di blog ini, saya langsung mencantumkan atau tambahkan kolom butir soal. Namun pada kesempatan ini, butir soal saya pisahkan. Butir soal disajikan setelah kisi-kisi soal. Hal ini dikandung maksud agar peserta didik bisa langsung fokus pada butir soal tanpa diganggu oleh kisi-kisi soal yang sejatinya merupakan bagian dari kompetensi guru. 

Ulangan
Photo by Gustavo Fring from Pexels

Kisi-kisi Penyusunan soal

Kisi-kisi soal selengkapnya bisa dilihat pada file di bawah ini:

Penyajian Butir Soal

Setelah menyusun kisi-kisi soal di atas, berikutnya akan disajikan butir-butir soal. Butir-butir soal ini tentu saja berpedoman pada indikator soal yang ada pada kisi-kisi soal di atas. Hal inilah yang perlu diketahui dan diperhatikan secara cermat oleh guru. Misalnya pada indikator soal ada kata atau kalimat disajikan teks kitab suci, maka dalam butir soal harus tampak hal yang disajikan yang diikuti dengan pertanyaanya. Di setiap butir soal harus ada pernyataan stimulus yang memungkinkan peserta didik untuk berpikir dan mengembangkan apa yang dipikirkannya dalam bentuk jawaban yang tepat.

Setiap penyusunan soal tentu didahului dengan indentias sekolah dan identitas mata pelajaran. Berikut sajian lengkapnya:

Satuan Pendidikan  : (nama sekolah)
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Ulangan : Harian 1
Tahun Pelajaran : 2021/2022

A. Soal Pilihan Ganda (Pilihlah jawaban A, B, C, D atau E yang dianggap paling tepat!)

1. Perhatikan konsep-konsep tentang Gereja berikut ini:

  1. Gereja adalah rumah Allah, tempat beribadat, misa, atau merayakan ekaristi Umat Katolik atau Umat kristiani pada umumnya
  2. Gereja adalah lembaga rohani yang menyalurkan kebutuhan manusia dalam relasinya dengan Allah lewat ibadat-ibadat
  3. Gereja adalah lembaga untuk mempertahankan dan mempropagandakan seperangkat ajaran yang biasanya dirangkum dalam sebuah buku yang disebut Katekismus.
  4. Gereja adalah organisasi dengan pemimpin tertinggi di Roma dengan cabang-cabangnya sampai ke pelosok-pelosok seantero jagat
  5. Gereja adalah Umat Allah yang dipanggil dan dipilih untuk Allah untuk misi tertentu, yaitu menyelamatkan dunia.

Konsep dan hakikat Gereja sebagai umat Allah ditunjukan oleh nomor ...

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

2. Bacalah kutipan teks Kitab Suci Kisah Para Rasul 2: 41-47 berikut ini:

Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.  Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.  Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Ciri Gereja sebagai umat Allah berdasarkan kutipan teks Kitab Suci di atas adalah ...

A. Membagikan harta milik untuk membuktikan diri hebat
B. Menutup diri terhadap kehidupan orang lain
C. Sehati dan sejiwa dalam kelompok yang terbatas
D. Sehati dan sejiwa dalam persaudaraan sejati
E. Menjual harta milik untuk bersenang-senang dengan orang lain

3. Bacalah kutipan teks Kitab Suci 1 Kor 12: 7-11 berikut ini secara cermat!

Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya

Makna Gereja sebagai umat Allah berdasarkan kutipan teks Kitab suci di atas adalah ...

A. Rupa-rupa karunia yang dimiliki umat menciptakan persaingan
B. Rupa-rupa karunia yang dimiliki umat sangat mempengaruhi peranan Imam dalam gereja
C. Rupa-rupa karunia yang dimiliki umat merupakan kekayaan untuk seluruh umat
D. Rupa-rupa karunia yang dimiliki umat mengancam eksistensi kaum klerus
E. Rupa-rupa karunia yang dimiliki umat membuat Gereja semakin berkuasa

4. Bacalah Kutipan Teks Kitab Suci 1 Korintus 12:12 – 18 berikut ini secara cermat!

Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota. Andaikata kaki berkata: “Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? Dan andaikata telinga berkata: “Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh”,jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?  Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya

Arti Gereja sebagai umat Allah berdasarkan kutipan teks Kitab Suci di atas adalah ...

A. Gereja sebagai umat Allah berarti semua orang bertanggung jawab secara aktif dalam fungsinya masing-masing
B. Gereja sebagai umat Allah berarti semua orang yang merasa memiliki fungsi dan peranan yang sama
C. Gereja sebagai umat Allah berarti semua orang tidak perlu merasa menghayati martabat yang sama sebagai anggota Gereja 
D. Gereja sebagai umat Allah berarti semua orang yang merasa wajib ikut campur memecahkan masalah pribadi imam
E. Gereja sebagai umat Allah berarti semua orang wajib menutup diri terhadap persoalan yang dihadapi dunia

5. Konsekuensi Gereja sebagai umat Allah untuk umat awam, adalah ...

A. Umat menghayati imannya secara pribadi
B. Umat harus menyadari kesatuannya dengan umat yang lain
C. Umat tidak perlu merasa sebagai bagian dari kesatuan Gereja
D. Umat perlu mengembangkan potensinya masing-masing
E. Karisma yang dimiliki umat untuk kepentingan hierarki itu sendiri

6. Konsekuensi Gereja sebagai umat Allah untuk hierarki, adalah ...

A. Tugas hierarki sebagai pelayan pastoral bagi orang sakit
B. Imam harus taat kepada Uskup tanpa adda sikap kritis
C. Hierarki mesti menyadari bahwa tugas kepemimpinan yang diembannya adalah tugas pelayanan
D. Hierarki harus menyadari bahwa sesungguhnya umat tidak perlu ambil bagian dalam kara pelayanan
E. Hierarki harus memerintahkan dewan paroki untuk menghukum umat yang tidak membayar iuran Gereja

7. Konsekuensi Gereja sebagai umat Allah dalam hubungan hierarki dengan umat awam, adalah ...

A. Hierarki harus memandang umat sebagai pelengkap administrasi Gereja
B. Seluruh karya pelayanan Gereja menjadi tanggungjawab hierarki
C. Umat mengambil bagian dalam karya pelayanan Gereja jika dipercayakan hierarki
D. Hierarki harus memandang umat sebagai partner kerja dalam membangun Gereja
E. Tanggungjawab umat adalah melayani hierarki

8. Sebelum Konsili Vatikan II Gereja menutup diri dengan dunia luar, karena ...

A. Adanya keyakinan bahwa di luar Gereja tidak ada keselamatan
B. Dunia luar bukan menjadi tanggungjawab Gereja
C. Dunia luar merupakan tanggungjawab para pemimpin bangsa
D. Gereja tidak ingin jatuh ke dalam dosa
E. Gereja merupakan persekutuan yang terbuka

9. Perhatikan data berikut:

  1. Hierarki memiliki peran sentral dalam Gereja
  2. Umat berpartisipasi aktif dalam pelayanan Gereja
  3. Hierarki memiliki kencenderungan untuk menguasai umat
  4. Umat tidak perlu taat dan setia kepada hierarki
  5. Hierarki memiliki kuasa dan hak untuk menentukan segala sesuatu bagi seluruh Gereja
  6. Hierarki dan umat bersama-sama berjuang membangun Gereja

Cirri-ciri Gereja sebelum Konsili Vatikan II ditunjukan oleh nomor ...

A. 1, 2, 3
B. 2, 3, 4
C. 2, 4, 6
D. 1, 3, 5
E. 4, 5, 6

10. Alasan Gereja membaharui diri (argionamento) dengan menjadi lebih terbuka terhadap dunia setelah Konsili Vatikan II adalah ....

A. Gereja sadar bahwa dunia luar lebih baik dari pada Gereja itu sendiri
B. Gereja sadar bahwa kepemimpian Gereja harus berpusat pada Yesus Kristus
C. Gereja sadar bahwa spirit kepemimpinan Yesus kristus bukan untuk melayani
D. Gereja sadar bahwa dunia bukan merupakan tanggungjawabnya
E. Gereja sadar bahwa kepemimpinan harus berpusat pada hierarki dan Yesus Kristus

11. Bacalah Kutipan teks Kitab Suci Kisah Para Rasul 4: 32-37 berikut ini:

Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka, karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya. Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Ia menjual ladang miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul

Pesan yang merupakan gambaran ideal tentang Gereja sebagai persekutuan terbuka berdasarkan bacaan Kitab Suci di atas adalah ...

A. Semangat kasih persaudaraan intern
B. Cinta diri
C. Memberi supaya menerima
D. Berbagi karena memiliki kelebihan
E. Keterbukaan dalam semangat kasih persaudaraan

12. Bacalah dokumen Ad Gentes artikel 10 berikut ini:

Gereja, yang diutus oleh Kristus untuk memperlihatkan dan menyalurkan cinta kasih Allah kepada semua orang dan segala bangsa, menyadari bahwa karya misioner yang harus dilaksanakannya memang masih amat berat. Sebab masih ada dua miliar manusia, yang jumlahnya makin bertambah, dan yang berdasarkan hubungan-hubungan hidup budaya yang tetap, berdasarkan tradisi-tradisi keagamaan yang kuno, berdasarkan pelbagai ikatan kepentingan-kepentingan sosial yang kuat, terhimpun menjadi golongan-golongan tertentu yang besar, yang belum atau hampir tidak mendengar Warta Injil. Di kalangan mereka ada yang tetap asing terhadap pengertian akan Allah sendiri, ada pula yang jelas-jelas mengingkari adanya Allah, bahkan ada kalanya menentangnya. Untuk dapat menyajikan kepada semua orang misteri keselamatan serta kehidupan yang disediakan oleh Allah, Gereja harus memasuki golongan-golongan itu dengan gerak yang sama seperti Kristus sendiri, ketika Ia dalam penjelmaan-Nya mengikatkan diri pada keadaan-keadaan sosial dan budaya tertentu, pada situasi orang-orang yang sehari-hari dijumpai-Nya

Berdasarkan isi dokumen di atas, pesan yang bisa diterapkan dalam kehidupan Gereja dewasa ini adalah ...

A. Gereja di utus untuk menyalurkan kasih Allah kepada semua orang
B. Gereja melayani kelompok masrayakat yang paling membutuhkan
C. Gereja dipanggil untuk memegahkan dirinya di hadapan segala bangsa
D. Gereja diutus untuk membawa kabar suka cita kepada orang kaya supaya bertobat
E. Gereja diutus untuk membuka diri kepada orang miskin 

B. Soal Uraian (Jawablah pertanyaan berikut secara tepat)

13.Tuliskan lima (5) contoh sikap yang menunjukkan cirikhas Gereja sebagai umat Allah!

14.Tuliskan lima (5) contoh sikap yang menunjukkan cirikhas Gereja sebagai persekutuan yang terbuka!

15. Buatlah doa syukur atas anugerah Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan terbuka (minimal 200 kata)

Demikian salah satu contoh kisi-kisi soal dan butir soal. Semoga berguna bagi para guru pengasuh mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik guna melengkapi administrasi guru; Juga untuk peserta didik bisa menguji dan mengukur ketercapaian kompetensinya setelah mengerjakan soal-soal yang ada.

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Kisi-kisi Soal Ulangan Harian 1 Agama Katolik Kelas 11 Semester Ganjil"