Menjadi Saksi Kristus di Tengah Dunia yang Kian Berubah - Perangkat Mengajar Katolik SMA/SMK

Menjadi Saksi Kristus di Tengah Dunia yang Kian Berubah

Apa reaksi kita ketika menyaksikan acara televisi yang menayangkan penampakan-penampakan yang terekam melalui cctv? Reaksinya beragam ada yang takut karena percaya bahwa itu adalah kejadian yang benar-benar ada.  Ada juga yang tidak percaya karena menganggap itu hanya rekayasa, hasil editan, dan tidak ada yang menjadi saksi dari kejadian tersebut. 

Untuk membuktikan suatu peristiwa atau kejadian memang dibutuhkan saksi. Saksi di sini dipahami sebagai orang yang melihat atau mengetahui sendiri suatu peristiwa.

Peristiwa penampakan Tuhan Yesus juga tidak akan bisa dipercaya sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi jika tidak ada saksi. Para saksi inilah yang mengisahkan kembali peristiwa tersebut. 

Photo by Saint Ariman from Pexels

Keberadaan saksi sangatlah penting dalam suatu peristiwa. Dalam 1 Korintus 15: 5-8, Yesus menampakan diri kepada Simon Petrus, kepada Dua Belas orang muridNya, kepada Lima Ratus orang saduara, kepada Yakobus, dan kepada Paulus.

Yesus menampakan diri kepada mereka tentu bukan tanpa alasan. Alasan yang paling rasional adalah karena Yesus mengenal mereka dan mereka juga mengenal Yesus. Alasan lain adalah bagaimana mereka sangat terpukul karena Yesus yang menjadi junjungan mereka kini telah tiada.

Dalam situasi seperti ini, Yesus ingin mempersiapkan mereka untuk menjadi saksi kunci kebangkitanNya. Peristiwa kebangkitan membuat mereka mengingat kembali akan apa yang sudah diucapkan Tuhan Yesus.

Bahwa Anak manusia akan diserahkan kedalam tangan manusia dan mereka akan membunuh Dia dan tiga hari hari sesudah Ia dibunuh, Ia akan bangkit. (Mark 9:31b). Peristiwa penampakan tentu akan menyadarkan mereka bahwa apa yang sudah diucapkan Tuhan Yesus tentang diri-Nya benar-benar terjadi.

Peristiwa kematian Tuhan Yesus telah membuat mereka berada dalam ketakutan dan keragu-raguan. Namun Yesus mengetahui isi hati dan perasaan mereka. Untuk itu, peristiwa penampakan Yesus meneguhkan iman mereka, meyakinkan mereka bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit.  Hal inilah yang tentunya membakar semangat mereka untuk memberikan kesaksian bahwa Yesus memang sungguh telah bangkit.

Berkat penampakan Yesus, mereka yang sebelumnya takut, kini dipanggil untuk menjadi saksi.  Mereka melihat dan mengetahui peristiwa, dan menyaksikan sendiri penampakan Tuhan Yesus. Kesaksian mereka tentang kebangkitan Tuhan Yesus adalah kesaksian yang tak terbantahkan. Mereka merupakan saksi yang menyaksikan penampakan Tuhan Yesus secara fisik, langsung secara kasat mata dan penuh kesadaran.

Saksi Kristus di Tengah Arus Perubahan

Sebagai Pribadi yang telah beriman dan percaya kepada Yesus, mestinya merasa terpanggil untuk ikut bersaksi. Di tengah dunia yang kian berubah dan berkembang menjadi saksi Yesus tentu bukanlah perkara mudah. 

Dunia sekarang telah menawarkan aneka bntuk kenikmatan pun kemewahan yang mudah didapatkan. Agama yang menawarkan hal yang bersifat spiritual kadang dipandang sebelah mata. Ditambah lagi banyaknya kasus kekerasan yang mengatasnamakan agama. Hidup penuh curiga, prasangka dan ketakutan terhadap kelompok tertentu.

Agama juga tak sanggup menekan rezim yang doyan menghalalkan segala cara guna menunjukkan kehebatan atau kekuatan yang tidak ada tandingnya, dan tidak peduli bencana kemanusian manjadi taruhannya. 

Menjadi saksi Kristus di tengah dunia yang kian berubah tentu membutuhkan keteguhan iman, ketajaman nalar untuk mempertanggungjawabkan bahwa pengorbanan Yesus di atas Salib bukanlah pengorbanan yang sia-sia. Pengorbanan Yesus mendatangkan penebusan dosa bagi manusia yang bertobat.

Ini menjadi keyakinan dasar yang perlu dipegang oleh setiap pengikut Yesus di zaman ini. Orang yang beriman akan Yesus Kristus tentu tidak hanya bedoa sambil berharap agar orang lain bertobat dan menerapkan nilai-nilai universal dalam keragaman hidup.

Beriman akan kebangkitan Yesus berarti ikut memberikan kesaksian tentang kebangkitan tidak hanya dengan perkataan yang menina bobohkan orang lain. Namun lebih dari itu harus nyata dalam tindakan konkret berupa teladan hidup.  

Beriman akan kebangkitan Yesus juga berarti berani melakukan perbuatan kasih, bahkan kepada musuh sekalipun. Ini menjadi salah satu bentuk kesaksian hidup yang luar biasa. Yesus telah memberikan teladan tentang hal itu. Dan sesungguhnya Yesus merindukan setiap pengikutNya untuk menerapkannya di tengah dunia yang kian berubah ini. Amin 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menjadi Saksi Kristus di Tengah Dunia yang Kian Berubah"

Posting Komentar