Membahagiakan Orangtua dengan Kesuksesan - Perangkat Mengajar Katolik SMA/SMK

Membahagiakan Orangtua dengan Kesuksesan

Saya ingin menyampaikan hal yang sudah sepatutnya aku katakan. Meski aku menyadari tutur kataku rapuh dan alur pemikiranku belum tersusun sistematis. Tetapi aku ingin menyampaikannya sejauh kesanggupanku tentang realita karakter anak-anak sekolah zaman ini. Baiklah aku akan menyampaikannya dengan caraku sendiri. Dan berharap teman-teman seperjuangan, anak-anak sekolah yang sedang duduk di bangku SMA bisa memahaminya.

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi kita. Melalui pendidikan kita dapat menjadi pribadi yang sukses. Melalui pendidikan juga kita dapat meraih cita-cita yang kita inginkan dengan baik. Sayangnya, banyak sekali orang yang tidak mengerti tentang pentingnya pendidikan. Mereka melihat pendidikan sebagai beban hidupnya. Situasi lain yang menjadi kendala mengapa orang tidak mengenyam pendidikan yaitu karena kondisi ekonomi.

Kalau kita melihat kenyataan yang ada, sesungguhnya kita memiliki waktu atau kesempatan banyak yang diberikan oleh Tuhan. Kita dituntut mengatur waktu sebaik mungkin. Sebab, jika kita menghargai waktu ini maka kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan keinginan kita masing-masing. 

kebahagiaan

Kadang-kandang kita salah mengambil keputusan dan juga tidak menyadari bahwa betapa pentingnya sebuah pendidikan. Kita mudah dipengaruhi oleh sikap atau perilaku buruk dari orang lain seperti acuh tak acuh, sikap malas dan lain-lainnya. Ketika kita gagal dalam studi, barulah kita sadar dan menyesal dan penyesalan kemudian tidak ada gunanya.

Memang saat ini kita terlalu merasakan betapa susahnya mencari uang karena hidup kita masih bergantung pada orangtua. Tetapi, semestinya kita harus sadar bahwa betapa payahnya mereka membiayai kehidupan kita sampai kita menjadi dewasa seperti sekarang ini. Orang tua kita tidak mengenal lelah, tidak mengenal panasnya matahari yang membakar tubuhnya. Ketika kita sakit mereka merawat kita  dengan kasih sayang dan penuh pengorbanan. Mereka mencari berbagai cara untuk menyenangkan dan membahagiakan kita. Tetapi apakan balasan kita terhadap orangtua? Apakah kita membalasnya dengan air mata kegagalan? Tidak. Kita harus membalasnya dengan kesuksesan.

Sekarang, marilah kita merenungkan pengorbanan orangtua kita. Dengan apakah kita membalas semuanya ini? Apakah kita senang di atas penderitaan orangtua? Kadang-kadang di tempat umum, kita malu dengan orangtua yang melahirkan kita hanya karena mereka sudah tua. Kita malu dengan teman-teman kita yang lain. Kadang kita menyangkal hanya karena sebuah ke-ego-an kita. Dan, kita tidak pernah menyadari bahwa tanpa orangtua, kita tidak dapat melihat dunia ini yang begitu indah. Kita tidak mengenal yang namanya persahabatan, cinta dan kasih sayang dari orang-orang yang ada di sekitar kita. 

Oleh karena itu janganlah kita mempertahankan gengsi kita. Marilah kita hidup menghargai dan mengingat penderitaan orangtua. Marilah kita hidup membahagiakan orangtua yaitu melalui sebuah pendidikan. Kesuksesan dalam menyelesaikan pendidikan merupakan salah satu cara untuk membahagiakan orangtua dan saudara-saudara kita yang lain. 

Dan di atas segalanya, marilah kita mengandalkan Tuhan dalam setiap keinginan kita. Segala sesuatu yang kita inginkan dan yang kita cita-citakan semuanya diatur oleh yang Maha Kuasa dan kita tinggal siap bertekun dan menerima berkat dari Tuhan hingga semuanya akan indah pada waktunya. 


Tulisan ini merupakan buah pikiran dari Imelda Tarambiha sewaktu ia mengenyam pendidikan di SMA PGRI Waingapu tahun pelajaran 2008/2009. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Membahagiakan Orangtua dengan Kesuksesan"

Posting Komentar