Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Agama Katolik Kelas Sebelas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan administrasi pembelajaran yang wajib diukerjakan setia guru mata pelajaran. Kriteria Ketuntasan Minimal ini merupakan nilai batas minimal yang ditetapkan oleh guru dan satuan pendidikan yang wajib dicapai oleh peserta didik untuk setiap mata pelajaran.

Ada tiga krtiteria utama yang perlu dianalisis oleh guru untuk menentukan KKM, antara lain kompleksitas, daya dukung dan intake. Kompleksitas di sini berkaitan dengan cakupan materi pembelajaran untuk setiap kompetensi dasar. Kalau materinya luas dan sukar maka komplesitasnya tinggi. 

Dan jika cakupan materinya sedang atau gampang maka komplesitasnya juga sedang atau rendah. Tingkat kompleksitas ini tentu setiap guru mata pelajaran pasti mengetahuinya. Sedangkan daya dukung berkaitan dengan fasilitas penunjang yang bisa membuat peserta didik mudah memahami materi ajar yang diberikan.

Foto oleh THIS IS ZUN: pexels.com

Daya dukung di sini mencakup ketersediaan buku-buku penuntun dan kualifikasi pendidikan pengasuh mata pelajaran. Adalah sangat tidak mendukung jika pelajaran matematika misalnya diajarakan oleh guru dengans pesifikasi pendidikan Bahasa Indonesia. Jadi Pelajaran Mataematika harus diajarkan oleh guru dengan spesifikasi matematika. Demikian juga dengan mata pelajaran lainnya.

Sedangkan itake berkaitan dengan daya serap peserta didik atau tingkat kesanggupan peserta didik untuk memahami materi yang diajarkan. Untuk mengetahui daya serap atau tingkat kemampuan peserta didik, guru atau satuan pendidikan wajib mengadakan seleksi terutama diawal pendaftaran masuk sekolah. Berdasarkan nilai-nilai itu, guru bisa mengukur tingkat kemampuan setiap peserta didik.

Pada kesempatan ini akan dibagikan salah satu contoh bagaimana menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM yang dibagikan ini berkaitan dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik Kelas Sebelas (XI). Penentuan KKM ini dilakukan pada awal semester dan merupakan gabungan dari semester ganjil dan genap. Jadi KKM ditentukan untuk satu tahun pelajaran. 

Namun Sekolah atau satuan pendidikan bisa mengambil kebijakan untuk menentukan Apakah KKM dihitung persemester ataukah dihitung untuk satu tahun pelajaran. Kebetulan yang akan dibagikan berikut ini merupakan penentuan KKM untuk satu tahu pelajaran. Jadi bukan persemester. 

Untuk melihat KKM selengkapnya silakan :DOWNLOAD DI SINI

Demikian KKM ini dibuat untuk membantu bapak dan ibu guru khususnya pengasuh mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik Jenjang Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Subscribe to receive free email updates: